PROVINSI INDONESIA FUNDAMENTALS EXPLAINED

Provinsi Indonesia Fundamentals Explained

Provinsi Indonesia Fundamentals Explained

Blog Article

Perkenalkan saya Umam dan memiliki hobi menulis. Saya juga senang menulis tema sosial budaya. Sebelum membuat tulisan, saya akan melakukan riset terlebih dahulu agar tulisan yang dihasilkan bisa lebih menarik dan mudah dipahami.

Suasana yang tercipta pun sangat berbeda, dimana pengunjung bisa merasakan semangat patriotisme yang kental.

Letaknya yang berada di ujung pulau, menjadikan pantai ini sedikit tersembunyi sehingga letaknya tak cukup diketahui banyak orang. Tak banyak ditemui wisatawan lokal maupun mancanegara di pantai ini.

Sepanjang bibir pantai terdapat hamparan pasir putih yang bersih dihiasi pepohonan yang rindang dan menghijau, sesekali melintas camar laut sekadar ikut memberi warna di pantai Tolanamon.

Dengan pasir putih yang halus, Green Bowl Seashore sangat menyenangkan untuk bersantai. Ombaknya pun cukup oke untuk browsing, jadi jangan heran kalau kamu akan melihat beberapa turis asing maupun lokal berselancar di sini.

Sesampainya di lokasi, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang telah disediakan.

The nearly two million inhabitants of Flores comprise 5 major linguistic and cultural teams and they are predominantly Catholic, nevertheless animist beliefs are popular. The Ngada persons are now living in age-outdated villages near Bajawa and welcome visitors.

Kalau hanya seputar itu-itu saja, wajar kalau kalian sering salah kaprah dan keheranan ketika ada orang yang asalnya NTT tapi bukan dari Flores.

tugu di tengah pantai. google maps. sumber : Subhan Affandi Pantai Tiang Bendera memiliki sebuat tugu batu yang disebut sebagai tiang Kabupaten Belu bendera. Tugu tersebut tentu saja merupakan land mark lokasi ini yang berada di atas batu karang yang besar.

Raja Baa yang terakhir tercatat dalam sejarah adalah Ishak Dae Panie yang kemudian diserahkan kepada Paulus Dae Panie sebagai raja Baa yang terakhir, karena raja-raja pada saat itu dijadikan pegawai negeri sipil, yang mana pegawai negeri sipil tidak boleh menjabat sebagai raja.

Untuk mencapai pantai tersebut pengunjung dapat menggunakan mobil atau sepeda motor, dengan jarak tempuh dari ibu kota kabupaten Rote Ndao yakni Ba’a menuju Desa Inaoe sejauh 24 km.

Untuk penginapan juga tak tersedia di Oeseli, bagi yang hendak bermalam dapat menuju Nembrala karena di sana lebih banyak pilihan penginapan dengan harga yang bervariatif.

Selain dengan pesonanya alamnya yang begitu indah bukit Mando’o juga memiliki sejarah, dimana pada zaman dahulu Raja Lole pernah mendiami bukit Mando’o dan membangun kerajaan diatas bukit tersebut.

Terdapat banyak lopo-lopo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai dan beristirahat sejenak sehabis menaiki anak tangga. Fasilitas penunjang lainnya yaitu seperti bathroom dan lahan parkir juga tersedia di sekitar spot bukit.

Report this page